Tahukah kamu 10 agama terbesar di dunia?
Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang
terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal
yang suci. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.
Itulah definisi agama menurut Émile Durkheim dan KBBI, tapi
disini beritaunik tidak mendefinisikan apa itu Agama seperti yang telah
dijabarkan diatas, namun kami akan menjabarkan 10 Agama terbesar di dunia
menurut jumlah penganutnya, dari data yang ditemui berikut 10 agama dengan
penganut terbanyak di dunia:
1. Kristen (2.1 milyar)
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup,
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus
manusia dari dosa.
2. Islam (1.5 milyar)
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang
yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki
dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan
sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke
dunia oleh Allah.
3. Agnostic / Agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat
diketahui (1.1 milyar)
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran
dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika,
keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal
pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak
mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang
“Yang-Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara
subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak
memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
4. Hindu (1 milyar)
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म “Kebenaran Abadi”), dan
Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”) adalah sebuah agama yang berasal dari
anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme)
yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan
muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia
yang masih bertahan hingga kini.
5. Buddha (500 juta)
Buddha (Sanskerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan
sejati. dari perkataan Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan gelar
kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan
yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan
untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap
“Buddha bagi waktu ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh
bagi manusia yang telah sadar.
6. Indigenous/Agama Adat (450 juta)
Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah
tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat
mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya bermaksud menuju
melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai
tradisional mereka, sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya
sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi mendatang.
Agama Indigenous masih banyak ditemui di kawasan benua Afrika, Amerika dan
Asia.
7. Chinese traditional (400 juta)
Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak
mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa
kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat
dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai
pengaruh dari kebudayaan Melayu.
8. Shinto (27 – 65 juta)
Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah
sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir
Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang.
Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan
sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami
berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah
tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses alami
utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.
9. Sikh (25 juta)
Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar di dunia.
Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme
berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau “pelajar”.
Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan
yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua
kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada
ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru
Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat
ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
10. Yahudi (18 juta)
Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang
unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang
bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya
Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari
penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada
mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan
Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu
beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub. Dan
karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa
merekalah bangsa yang terpilih. Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan
tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil
dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima
cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh
Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Note:
Kristen: 1,1 miliar adalah Katolik
Islam: 1 miliar adalah
Sunni
Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang
terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal
yang suci. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.
Itulah definisi agama menurut Émile Durkheim dan KBBI, tapi
disini beritaunik tidak mendefinisikan apa itu Agama seperti yang telah
dijabarkan diatas, namun kami akan menjabarkan 10 Agama terbesar di dunia
menurut jumlah penganutnya, dari data yang ditemui berikut 10 agama dengan
penganut terbanyak di dunia:
1. Kristen (2.1 milyar)
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup,
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus
manusia dari dosa.
2. Islam (1.5 milyar)
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang
yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki
dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan
sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke
dunia oleh Allah.
3. Agnostic / Agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat
diketahui (1.1 milyar)
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran
dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika,
keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal
pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak
mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang
“Yang-Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara
subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak
memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
4. Hindu (1 milyar)
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म “Kebenaran Abadi”), dan
Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”) adalah sebuah agama yang berasal dari
anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme)
yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan
muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia
yang masih bertahan hingga kini.
5. Buddha (500 juta)
Buddha (Sanskerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan
sejati. dari perkataan Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan gelar
kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan
yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan
untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap
“Buddha bagi waktu ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh
bagi manusia yang telah sadar.
6. Indigenous/Agama Adat (450 juta)
Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah
tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat
mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya bermaksud menuju
melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai
tradisional mereka, sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya
sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi mendatang.
Agama Indigenous masih banyak ditemui di kawasan benua Afrika, Amerika dan
Asia.
7. Chinese traditional (400 juta)
Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak
mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa
kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat
dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai
pengaruh dari kebudayaan Melayu.
8. Shinto (27 – 65 juta)
Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah
sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir
Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang.
Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan
sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami
berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah
tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses alami
utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.
9. Sikh (25 juta)
Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar di dunia.
Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme
berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau “pelajar”.
Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan
yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua
kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada
ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru
Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat
ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
10. Yahudi (18 juta)
Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang
unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang
bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya
Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari
penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada
mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan
Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu
beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub. Dan
karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa
merekalah bangsa yang terpilih. Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan
tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil
dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima
cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh
Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Note:
Kristen: 1,1 miliar adalah Katolik
Islam: 1 miliar adalah
Sunni